Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:27 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Identifikasi Efek Depresan SSP (Susunan Saraf Pusat), Antikejang dan Neurotoksisitas Senyawa 4-Klorobenzoiltiourea pada Mencit Putih Jantan
Oleh:
Kirtishanti, Aguslina
;
Kesuma, Dini
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Teknosains: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Universitas Gadjah Mada vol. 02 no. 01 (Dec. 2012)
,
page 1-11.
Topik:
efek depresan SSP
;
antikejang
;
neurotoksisitas
;
senyawa 4- klorobenzoiltiourea
;
Barbiturat Sleeping Time
;
Electroshock Seizure
;
Rotarod
Fulltext:
TT420102012012.pdf
(541.85KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
TT42
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pengembangan senyawa turunan benzoiltiourea sebagai penekan sistem saraf pusat (SSP), didasarkan pada struktur senyawa yang mengandung gugus ureida asiklik yang merupakan isosterik dari struktur obat penekan SSP pada umumnya. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan melakukan modifikasi struktur benzoiltiourea menggunakan model Topliss, berdasarkan perubahan sifat lipofilik dan elektronik yang makin meningkat, diramalkan dapat memberikan aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan senyawa induk. Pada pengamatan ini dilakukan identifikasi efek depresan SSP, antikejang, dan neurotoksisitas dari senyawa hasil sintesis yaitu 4-klorobenzoiltiourea. Identifikasi efek depresan SSP menggunakan metode Barbiturat Sleeping Time, identifikasi efek antikejang dengan menggunakan metode Maximum Electroshock Seizure, dan efek neurotoksisitas menggunakan batang berputar (rotarod) pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan 5 kelompok hewan coba yaitu 1 kelompok kontrol, 1 kelompok pembanding (Phenobarbital Na), dan 3 kelompok uji dengan dosis 15 mg/kgBB, 45 mg/kgBB, dan 75 mg/kgBB. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa senyawa 4-klorobenzoiltiourea memberikan efek depresan SSP, antikejang, dan neurotoksisitas dengan dosis paling baik berturut-turut 75 mg/kg BB, 15 mg/kg BB, dan 45 mg/kg BB.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)