Quo Vadis: Mentoring in Entrepreneurship Education?  

Oleh:

Yuliawati, Livia

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Entrepreneur dan Entrepreneurship vol. 02 no. 01 (Mar. 2013), page 23-28.
Topik: mentoring; entrepreneurship education; psychological characteristics; pendidikan entrepreneurship; karakteristik psikologis
Fulltext: EE492302012013.pdf (95.74KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: EE49 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Saat ini perkembangan konsep mentoring telah masuk pada area entrepreneurship. Hubungan antara mentee dan mentor, yang telah diterapkan dalam konteks karier dan organisasi, juga tengah diterapkan dalam pendidikan entrepreneurship sebagai hubungan antara entrepreneur pemula dan entrepreneur yang telah memiliki pengalaman. Karena entrepreneurship diyakini sebagai jawaban bagi masalah pengangguran, kemiskinan, dan krisis ekonomi, maka kesuksesan seorang entrepreneur cenderung diukur hanya dengan kriteria ekonomi. Banyak pendidikan entrepreneurship yang merancang berbagai proyek untuk membekali entrepreneur pemula dalam rangka menciptakan bisnis yang baru. Hal ini juga memengaruhi bagaimana mentor membantu mentee, yang menekankan untuk mendapatkan keuntungan, peningkatan pendapatan, dan keberlangsungan suatu bisnis. Paradigma ini tampaknya mengabaikan karakteristik psikologis yang perlu dimiliki oleh entrepreneur serta mempersempit entrepreneurship sebagai bentuk mengejar uang belaka. Artikel ini akan meninjau tentang arah mentoring dalam pendidikan entrepreneurship, apa peran mentor, dan hasil belajar yang diharapkan dari mentoring dalam pendidikan entrepreneurship.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali