Anda belum login :: 23 Nov 2024 07:05 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kajian Kinerja Dana Bergulir LPDB KUMKM
Oleh:
Tamba, Halomoan
;
Syarif, Teuku
;
Nakolas, M. Ade
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM vol. 08 no. 01 (Oct. 2013)
,
page 164-186.
Topik:
dana bergulir
;
KUMKM
;
kinerja
;
revolving fund
;
CMSME
;
performance
Fulltext:
JJ16316408012013.pdf
(1.5MB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
JJ163
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) adalah Badan Layanan Umum (BLU), didirikan tahun 2006 guna mendukung pengembangan permodalan Koperasi dan UMKM secara berkesinambungan. Indikasi keberhasilan LPDB akan terlihat dari membaiknya kinerja koperasi mitra LPDB: (a) pendapatan meningkat Rp 37,85 juta/koperasi/tahun, (b) anggota meningkat 4,56%, (c) simpanan anggota meningkat 25,56%,(d) transaksi dengan anggota meningkat 70,9%, (e) menambah pendapatan mempengaruhi pengembalian dana bergulir adalah (a) sistem pengawasan, (b) persyaratan pinjaman, (c) prosedur peminjaman, (d) manfaat langsung bagi pinjaman, (e) jaringan usaha dan (f) omset koperasi. Sedangkan faktor pendukung lainnya adalah (a) penggunaan pinjaman, (b) asset koperasi, (c) sistem biaya peminjaman, (d) agama, (e) adat istiadat, (f) organisasi manajemen, (g) manfaat tidak langsung, (h) manfaat bagi anggota, (i) tuntutan anggota, (j) usaha anggota, (k) Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi, (l) hubungan dalam komunal dan (m) pengembangan usaha. Permasalahan yang dihadapi koperasi adalah: (1) waktu pinjaman mengganggu koperasi dan, (2) pendekatan pemerataan beresiko pemberian kesempatan tidak tuntas. Untuk meningkatkan peran LPDB perlu diperhatikan (a) waktu pinjaman harus sesuai dengan tujuan penggunaan, (b) pencantuman asset dalam studi kelayakan, (c) studi kelayakan dan persyaratan pinjaman harus dapat menggali potensi koperasi dan anggotanya, (d) mempercepat proses pemberian pinjaman kepada debitur yang berhasil, (e) memprioritaskan karakter peminjam dan (f) koperasi peminjam perlu diikutkan dalam program asuransi dan atau penjaminan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)