Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:50 WIB
Detail
ArtikelAnalisis Faktor Penerapan Teknologi Tepat Guna Untuk Meningkatkan Produktivitas UMKM di Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura  
Oleh: Sijabat, Saudin
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM vol. 08 no. 01 (Oct. 2013), page 108-128.
Topik: teknologi tepat guna; produktivitas UMKM; tanaman pangan; hortikultura; technology; effective; SME’s productivity; food crops and horticulture
Fulltext: JJ16310808012013.pdf (1.35MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ163
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelSalah satu kendala dalam pemberdayaan UMKM adalah rendahnya kualitas teknologi yang digunakan. Hasil inventarisasi masalah yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2009, menyebutkan permasalahan dalam pengembangan teknologi UMKM adalah pilihan dan jenis, serta tingkatan teknologi yang dibutuhkan dalam mendukung percepatan proses pemberdayaan UMKM. Analisis faktor penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas UMKM di bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, menunjukkan sepuluh faktor penting yang menentukan keberhasilan adopsi teknologi di kalangan UMKM adalah: (1) dukungan pemerintah, (2) biaya operasional penggunaan alat, (3) pemilikan aset kalangan UMKM, (4) jenis produk yang akan dihasilkan, (5) kesiapan dukungan sistem, (6) infrastruktur pendukung, (7) harga alat, (8) strategi pengembangan usaha, (9) ketersediaan SDM, dan (10) kemudahan penggunaan alat. Dukungan pemerintah masih menjadi faktor utama, karena masih banyak kelemahan internal UMKM dan belum siapnya dukungan sistem serta infrastruktur. Dari berbagai kondisi tersebut di atas disarankan perlunya pemberian insentif untuk mendorong penerapan teknologi UMKM dalam bentuk: (1) kemudahan dalam mengakses pinjaman investasi; (2) penyediaan lembaga penyuluhan, pendidikan dan pelatihan;: (3) pengembangan kewirusahaan melalui pendidikan; serta (4) pengembangan lembaga informasi dan lembaga-lembaga pendukung lainnya, seperti lembaga penelitian dan pengembangan. Pembangunan infrastruktur (prasarana) perlu mendapat perhatian yang lebih besar karena kebijakan ini akan mempengaruhi tingkat efisiensi teknologi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)