Dampak dari Kebijakan "Satu Persen" Pajak Pada UMKM  

Oleh:

Tambunan, Tulus

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM vol. 08 no. 01 (Oct. 2013), page 1-20.
Topik: UMKM; kebijakan pajak; Indonesia; MSME; tax policy
Fulltext: JJ1630108012013.pdf (400.06KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ163 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Sejak 1 Juli 2013 semua UMKM dengan omset kurang dari Rp 4,8 miliar per tahun wajib bayar pajak 1 persen. Tulisan ini membahas kemungkinan dampak dari kebijakan tersebut terhadap UMKM di Indonesia. Secara teori, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, yakni negatif dan positif. Dari sisi negatif, tingkat produktivitas di UMKM, khususnya yang beromset rendah, akan menurun. Sedangkan dari sisi positif, apabila pendapatan pajak dari kebijakan tersebut digunakan untuk mendanai pembangunan infrastruktur dan lainnya yang penting bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan rata-rata per kapita, permintaan pasar terhadap produk-produk UMKM akan meningkat yang berarti positif bagi UMKM. Namun hasil akhirnya masih merupakan suatu pertanyaan. Selain analisa teoritis, tulisan ini juga memberikan beberapa rekomendasi kebijakan untuk memperkecil kemungkinan dampak negatif dari kebijakan pajak tersebut.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali