Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:25 WIB
Detail
ArtikelKelebihan Zat Besi sekunder Berkaitan Dengan Saturasi Transferin dan Feritin  
Oleh: Valentina, Isabella ; Sukartini, Ninik
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 20 no. 01 (Nov. 2013), page 51-57.
Topik: Kelebihan Zat besi sekunder; saturasi transferin; feritin; flebotomi
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: I01.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikel Penyakit kelebihan zat besi merupakan keadaan tertentu yang terjadi akibat kecepatan pemasukan zat besi melebihi pembuangan zat besi tubuh yang terjadi secara terus menerus. Manifestasi klinisnya beragam, bergantung lokasi kerusakan organnya, sehingga gejalanya dapat menyerupai berbagai penyakit seperti sirosis hati, diabetes melitus, penyakit sendi (artropati), dan pigmentasi kulit. Tolok ukur yang menunjukkan kecurigaan adanya kelebihan zat besi adalah saturasi transferrin > 45%, kadar serum feritin > 300 ng/mL untuk laki–laki dan > 200 ng/mL bagi perempuan. Mekanisme molekul metabolisme besi dan perjalanan penyakit kelebihan zat besi penting untuk dipahami dalam menafsirkan hasil laboratorik terkait. Penatalaksanaan baku adalah flebotomi untuk mempertahankan kadar serum feritin 50 ng/mL agar sirosis hati yang ireversibel tercegah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)