Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:16 WIB
Detail
ArtikelTipologi Konflik Berbasis Sumber Daya Pangan di Wilayah Perkebunan Sawit  
Oleh: Sumardjo ; Riyanto, Sutisna ; Saleh, Amiruddin ; Dahri ; Firmansyah, Adi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia vol. 19 no. 03 (Dec. 2014), page 189-196.
Topik: konflik; pendekatan kolaboratif; potensi sumber daya; resolusi konflik; tipologi konflik; collaborative approach; conflict; conflict resolution; conflict typology; potenstial resources
Fulltext: JJ16018919032014.pdf (1.21MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ160
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini bertujuan: 1) menganalisis karakteristik tipologi dan pemetaan konflik di perkebunan kelapa sawit; 2) menganalisis efektivitas proses-proses penyelesaian konflik yang telah terjadi selama ini; dan (3) menyusun strategi resolusi konflik yang sesuai dengan tipologi konflik melalui pendekatan kolaboratif yang berbasis potensi sumber daya dan kearifan lokal. Data yang digunakan berupa data primer hasil wawancara dengan aparatur pemerintah desa dan instansi terkait maupun tokoh masyarakat yang dipilih secara purposif di lokasi penelitian. Data primer didukung data sekunder yang diperoleh dari kantor desa, instansi pemerintahan terkait, BPS, buku, jurnal, atau data dari internet yang memuat teori atau hasil penelitian yang terkait dengan kajian konflik perkebunan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode triangulasi guna memperoleh kombinasi data yang akurat. Selanjutnya, data tersebut diolah dan dianalisis secara deskriptif analitis dan kuantitatif. Metode analisis konflik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis misi dan visi/tujuan atau sasaran fenomena konflik yang terjadi, analisis aspek-aspek perubahan, analisis pihak-pihak, analisis persepsi, analisis isu-isu, analisis kepentingan, analisis strategi, analisis pelibatan, analisis potensi sekutu, analisis risiko, analisis tindakan, dan analisis penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi di masyarakat Sosa, Sumatera Utara, telah sampai kepada tingkatan “ketegangan” atau “krisis”. Terdapat tiga permasalahan utama yang dirasakan masyarakat di areal sekitar perkebunan sawit, meliputi: permasalahan lahan, usaha tani yang kurang memadai, banyaknya angka pengangguran, serta keterbatasan fasilitas dasar di beberapa desa. Ketiga permasalahan tersebut apabila tidak ditangani dengan tepat berpotensi memunculkan konflik, baik antarwarga masyarakat dengan pihak perusahaan maupun antara sesama warga masyarakat itu sendiri.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)