Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:49 WIB
Detail
ArtikelDiameter Substrat dan Jenis Lamun di Pesisir Bahoi Minahasa Utara: Sebuah Analisis Korelasi  
Oleh: Yunitha, Alpinina ; Wardiatno, Yusli ; Yulianda, Fredinan
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia vol. 19 no. 03 (Dec. 2014), page 130-135.
Topik: Desa Bahoi; lamun; pasir; substrat; sand; seagrass; substrate
Fulltext: JJ16013019032014.pdf (1.1MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ160
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelSubstrat memiliki peranan penting bagi pertumbuhan dan kelangsungan lamun sebagai media hidup dan sebagai pemasok nutrisi. Kurangnya perhatian terhadap lamun dikarenakan kurangnya informasi yang terkait ekologi lamun itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan diameter substrat dengan kepadatan jenis lamun. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2014 di pesisir Desa Bahoi, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini meliputi pangukuran kualitas air dan pengambilan contoh sedimen di lapangan. Ditemukan 6 spesies lamun, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halodule uninervis, Cymodecea rotundata, Syringodium isoetifolium, dan Halophila ovalis, dengan kondisi perairan yang masih baik serta jenis substrat pasir. Daerah pesisir ini didominasi lamun berukuran kecil. Kepadatan tertinggi terdapat pada stasiun B dengan jenis lamun S. isoetifolium dan kepadatan terendah pada stasiun C dengan jenis E. acoroides. Diameter substrat lebih dicirikan oleh kepadatan E. acoroides dan pada subsrat pasir dengan diameter yang besar jenis T. hemprichii memiliki kepadatan yang tinggi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)