Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:58 WIB
Detail
ArtikelKuman dan Uji Kepekaan Antibiotik di Kaki Diabetik  
Oleh: Sutjahjo, Ari
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 20 no. 01 (Nov. 2013), page 20-24.
Topik: Infeksi kaki diabetik; Uji kepekaan Antibiotika
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: I01.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kuman penyebab infeksi kaki penderita diabetes melitus (DM) dan hasil uji kepekaan kuman terhadap berbagai antibiotik yang telah ditentukan. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif terhadap keadaan penderita kaki diabetik (KD) yang rawat inap di semua Ruangan Penyakit Dalam SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan memenuhi patokan kesertaan antara tanggal 1 Januari 2003 sampai dengan 31 Desember 2007. Tahap KD digolongkan menurut patokan Wagner-Merrit. Data laboratoris dan klinis diambil dari catatan medik/DMK penderita saat MRS. Kaki diabetik terinfeksi (KDT) ditemukan di 30,9% penderita Bakteri penyebab KDT terbanyak adalah : Pseudomonas (20,3%), streptococcus (15,25%), Klebsiella (13,9%), E.coli (12,6%), Proteus (12,6%), dan Staphylococcus (11,3%). Antibiotika yang berkepekaan tertinggi adalah: Imipenem (99,2%), diikuti oleh Norfloxacine (98,8%), Meropenem (98,2%), Ofloxacine (97,7%)dan Cefuroxime (95,3%). Resistensi terbanyak didapat di Erithromycine (46,3%), Chloramphenicol (44,2%), Ceftazidime (41,1%), Cefotaxime (36,6%) dan Ciprofloxacin (33,5%). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar bakteri penyebab infeksi di KDT adalah bakteri aerob Gram negatif dan berkepekaan tertinggi terhadap Imipenem, Norfloxacine, Meropenem dan Cefuroxime.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)