Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:45 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Albumin Serum Dalam Sirosis Hati
Oleh:
Nafika, Windu
;
Anniwati, Leonita
;
Soehartini
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 20 no. 01 (Nov. 2013)
,
page 12-15.
Topik:
Albumin
;
sirosis hati
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
I01.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Serum albumin dapat digunakan untuk menilai ramalan perjalanan penyakit, menentukan awal pengobatan dan keberhasilannya bagi penderita sirosis hati. Perbedaan metode memeriksa kadar albumin dapat memberikan hasil yang berbeda dan terjadi penyimpangan. Pengukuran kadar albumin dilakukan di 20 serum penderita sirosis hati dengan metode bromcresol green (BCG), BCG konversi dan bromcresol purple (BCP) serta elektroforesis protein. Metode BCP memberikan hasil yang lebih rendah pada pengukuran albumin dibandingkan dengan jenis lainnya (1,68 ± 0,35), BCG (1,94 ± 0,31), BCG konversi (2,09 ± 0,45) dan elektroforesis protein (2,14 ± 0,35). BCP memiliki kenasaban yang baik dengan elektroforesis protein dan BCG konversi (r = 0,935 dan r= 0,90 berurutan). Pengukuran albumin dengan metode BCP memiliki kenasaban yang baik dengan jenis elektroforesis protein. Penting untuk diketahui bahwa kenasaban BCP memberikan nilai yang lebih rendah, tetapi lebih cermat dalam pengukuran kadar albumin, sebab dengan metode BCP tidak terdapat reaksi silang dengan globulin. Dengan demikian penaksiran terlalu tinggi terhadap kadar albumin penderita hipoalbuminemia tidak terjadi.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)