Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:38 WIB
Detail
ArtikelFenomena Hazard pada Perdagangan Hasil Pertanian di Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015  
Oleh: Herdinastiti
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Warta Aptik vol. 26 no. 86 (2015), page 85-96.
Topik: Moral Hazard; Perdagangan Hasil Pertanian; Liberalisasi Perdagangan; MEA
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: WW26
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTulisan ini untuk menjabarkan fenomena moral hazard pada perdagangan hasil pertanian di Indonesia. Moral hazard yakni suatu ketidakjujuran seseorang yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadi kerugian. Hal tersebut dapat dipicu oleh asimetri informasi pada pelaku perdagangan didalamnya. Dalam kaitannya dengan perdagangan international , potensi moral hazard pun terjadi . Tidak terintegrasinya harga pada pelaku pasar dapat menjadi suatu indikasi bahwa terjadi arus informasi yang baik, pelaku pasar yang menjadi price maker juga berpotensi melakukan moral hazard sebab ia dapat menahan informasi pasar. Liberalisasi perdagangan memicu barang impor banyak memasuki indonesia, karena Indoensia merepakan pangsa pasar yang potensial. Kemudahan dalam perdagangan dengan berkurangnya hambatan (Barrier_ dalam pasar ini mendorong pelaku pasar tertentu untuk menahan informasi supaya untung sendiri atau menuruti keserakahan , hal ini akan merugikan negara. Untuk itulah dalam upaya meyongsong MEA 2015 perlu dilakukam tindakan-tindakan yang dapat mengurangi moral hazard sebab hal itu akan melemahkan akuntabilitas dan daya saing sebuah negara
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)