Anda belum login :: 24 Nov 2024 11:55 WIB
Detail
ArtikelMewujudkan Koperasi Kelas Dunia  
Oleh: Hasan, Sjarifuddin
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Infokop: Media Pengkajian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah vol. 23 no. 01 (Oct. 2013), page 1-8.
Topik: World Co-operative Monitor (WCM); kriteria; tolok ukur; criteria; indicators
Fulltext: II780123012013.pdf (391.11KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: II78
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelSecara kuantitas, perkembangan koperasi di Indonesia rasanya tidak perlu diragukan. Namun demikianjumlah koperasi yang besar, tanpa dikenal di dunia rasanya belumlah cukup. Hal inilah yang harus diperjuangkan agar koperasi-koperasi di Indonesia di masa mendatang mendapatkan pengakuan Internasional. Undang-undang Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian yang baru telah memberikan ruang koperasi untuk besar dan bersaing di tataran global. Bahkan, International Co-operatives Alliance (ICA), melalui EURICSE yang ditugasi untuk membuat World Co¬operative Monitor (WCM) sebagai pengganti dari Global 300 telah memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk berkiprah. Kalau tidak sekarang melakukan perubahan, rasanya sangat sulit bagi koperasi-koperasi Indonesia dapat berkiprah di tataran global. Untuk mewujudkan hal itu, maka ada tiga hal yang harus dilakukan. Pertama, melakukan perubahan terhadap kriteria dan tolok ukur penetapan koperasi-koperasi kelas dunia; Kedua, penggabungan/merger untuk menghasilkan koperasi-koperasi besar, kuat dan tangguh; dan Ketiga, mereposisi kelembagaan dan bisnis koperasi, menyangkut penataan posisi, tugas dan fungsi perangkat organisasi koperasi, serta penataan hubungan kerja antara primer dan sekunder koperasi. Reposisi bisnis koperasi lebih ditujukan agar bisnis utama yang dikelola koperasi betul-betul sejalan dengan kebutuhan anggota dan pengelola koperasi idealnya dilaksanakan oleh kalangan profesional yang betul-betul tahu kemana bisnis koperasi dikembangkan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)