Anda belum login :: 23 Nov 2024 12:41 WIB
Detail
ArtikelAngka Banding Netrofil/Limfosit Apendiditis Akut  
Oleh: Tandirogang, Yanty ; Bahrun, Uleng ; Mutmainnah
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 19 no. 01 (Nov. 2012), page 30-33.
Topik: angka banding netrofil/limfosit; apendisitis akut
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: I01.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelApendisitis akut merupakan salah satu keadaan nyeri perut akut yang dijumpai di penderita yang dirawat hampir di seluruh rumah sakit di Indonesia. Peradangan akut apendiks tersebut memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi yang umum berbahaya, sehingga diperlukan pemeriksaan yang mendukung penetapan diagnosis dengan cepat. Nilai leukosit terutama neutrofil dan limfosit merupakan dasar pemeriksaan laboratorik, petanda tertentu yang peka pada peradangan, dan dapat digunakan sebagai alat bantu mendiagnosis apendisitis akut. Respons imun terhadap peradangan dapat digambarkan dengan angka banding persentase neutrofil terhadap besaran limfosit dalam peredaran darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan rasio N/L dengan mendiagnosis penderita pascaoperasi. Penelitian dilakukan secara tinjauan ke belakang (retrospektif) dengan mengambil data penderita di Rekam Medik RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo periode Januari 2010 – Mei 2011. Data dikelompokkan berdasarkan diagnosis pascaoperasi dan angka banding neutrofil/limfosit (rasio N/L) dibandingkan dengan tolok ukur/penunjang diagnosis lainnya. Perbandingan rasio N/L di setiap kelompok dianalisis dengan uji ANOVA satu arah. Pada penelitian ini diperoleh 59 sampel, yang 19 berasal dari penderita dengan apendisitis kataralis, 19 flegmonosa, 10 gangrenosa dan 11 perforasi. Dibandingkan dengan tolok ukur lain (leukositosis dan USG), angka banding N/L lebih baik dalam meramalkan apendisitis akut. Angka banding N/L meningkat di semua kelompok (rerata >7), khusus di apendisitis perforasi sangat meningkat (rerata =12,273). Uji perbandingan di kelompok tidak berbeda bermakna (p=0,098). Dapat disimpulkan bahwa angka banding N/L merupakan tolok ukur yang lebih baik untuk meramalkan apendisitis akut dibandingkan dengan leukositosis dan USG. Namun hal tersebut, tidak dapat digunakan untuk membedakan apendisitis akut berdasarkan keparahan penyakit.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)