Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:51 WIB
Detail
ArtikelInduksi Poliploidi Kentang Hitam (Solenostemon Rotundifolius (Poir)  
Oleh: Hayati, Mely Wardah ; Prasetyorini ; Witjaksono
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Buletin Kebun Raya vol. 16 no. 01 (Jan. 2013), page 51-58.
Topik: Solenostemon rotundifolius; oryzalin; poliploid
Fulltext: BB865116012013.pdf (291.87KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: BB86
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelKentang hitam (Solenostemon rotundifolius (Poir) J. K. Morton) adalah tanaman herba yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan, sebab umbi kentang hitam mengandung karbohidrat yang dapat digunakan sebagai sumber karbohidrat alternatif pengganti beras. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan tanaman poliploid pada kentang hitam aksesi “Sangian” dengan induksi oryzalin dan waktu perendaman yang dilakukan secara in vitro. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Februari sampai Agustus 2012 di Laboratorium Biak Jaringan dan Sel Tumbuhan, Bidang Botani, Pusat Penelitian Biologi, LIPI, Cibinong, Bogor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor yaitu, konsentrasi oryzalin (0, 3, 6, 15 µM) dan waktu perendaman (8, 24 jam). Media yang digunakan adalah media MD cair dengan bagian buku batang sebagai bahan tanam, dilakukan 6 kali ulangan tiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan induksi poliploid menggunakan inokulum buku batang dari pertumbuhan tunas aksilar kentang hitam aksesi “Sangian” efektif untuk induksi poliploid pada kombinasi perlakuan oryzalin dan waktu perendaman yang diuji, dengan peningkatan ploidi dari diploid (2n=2x) menjadi tetraploid (2n=4x) sebesar 16.5 % dan mixoploid (2n=2x+4x; 3x+4x) sebesar 28.4 %.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)