Anda belum login :: 24 Nov 2024 05:26 WIB
Detail
ArtikelKoefesien Kappa sebagai Indeks Kesepakatan Hasil Diognosis Mikroskopis Malaria di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur  
Oleh: Mau, Fridolina ; Supargiyono, Supargiyono ; Murhandarwati, E. Elsa Herdiana
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Buletin Penelitian Kesehatan: Bulletin of Health Studies vol. 43 no. 2 (Jun. 2015), page 117-124.
Topik: pemeriksaan mikrokopis malaria; kabupaten Belu; cross check; Kappa
Fulltext: Hal 117-124.pdf (246.66KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B18.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPemeriksaan sediaan darah masih merupakan baku emas penegakan diagnosis malaria di Indonesia. Pemantapan kualitas mikroskopis malaria merupakan hal penting dalam pemantauan dan pengawasan pemberian obat anti malaria yang tepat sasaran. Pemantapan dilakukan untuk mendapatkan ketepatan diagnosis dan sebagai bahan evaluasi dalam upaya perbaikan keterampilan mikroskopis dijarak yang akan datang. Metode penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan pemeriksaan mikroskopis malaria pada tenaga mikroskopis malaria di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Kemampuan diagnosis malaria petugas mikroskopis Puskesmas dan kabupaten dievaluasi dengan pemberian sediaan darah baku maupun sediaan darah yang didapat dari Passive Case Detection (PCD). Evaluasi kinerja dilakukan dengan pengamatan dan pengisian checklist oleh peneliti. Penelitian dilakukan pada bulan April - Juni 2012 di Kabupaten Belu Propinsi Nusa Tenggara Timur. Pemantauan kualitas dinilai berdasarkan hasil cross check dan penilaian koefisien Kappa antara tenaga mikroskopis Puskesmas dan mikrokopis dinas kesehatan kabupaten dengan mikroskopis parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) yang tersertifikasi, hasil kesepakatan diagnosis menunjukan kekuatan kesepakatan antara mikroskopis Puskesmas dan mikroskopis dinas kesehatan kabupaten “baik” (Kappa 0,61-0,80) sedangkan Kappa antara kabupaten dengan FK UGM nenunjukan “kurang” (0,20-0,40).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)