Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:22 WIB
Detail
ArtikelKERENTANAN LARVA AEDES AEGYPTI TERHADAP TEMEFOS DI TIGA KELURAHAN ENDEMIS DEMAM BERDARAH DENGUE KOTA SUKABUMI  
Oleh: Fuadzy, Hubullah ; Hodijah, Dewi Nur ; Jajang, Asep ; Widawati, Mutiara
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Buletin Penelitian Kesehatan: Bulletin of Health Studies vol. 43 no. 1 (Mar. 2015), page 41-46.
Topik: Kerentanan; Aedes aegypti; Temefos; Sukabumi
Fulltext: Hal 41-46.pdf (258.21KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B18.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelResistensi larva Aedes aegypti terhadap temefos dapat mempengaruhi upaya pengendalian vektor Demam Berdarah Dengue. Tujuan penelitian adalah menentukan status kerentanan larva Ae. aegypti terhadap temefos di tiga Kelurahan endemis Demam Berdarah Dengue Kota Sukabumi. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan pendekatan rancangan acak kelompok. Sampel adalah larva Ae. aegypti instar 3 dan 4 dari Kelurahan Baros, Sriwedari, dan Nangeleng. Uji kerentanan dilakukan berdasarkan metode Bioassay WHO. Hasil penelitian berdasarkan katagori konsentrasi yang dianjurkan WHO sebesar 0,02 ppm menunjukkan bahwa Kelurahan Baros, Sriwedari, dan Nangeleng masih rentan terhadap temefos dengan kematian larva Ae. aegypti 100%. Konsentrasi efektif 50% (LC50) dan 99% (LC99) berturut-turut untuk Kelurahan Baros adalah 0,00169 dan 0,01711; Sriwedari adalah 0,00125 dan 0,00313; Nanggeleng adalah 0,00214 dan 0,00762 (dalam ppm). Rasio resistensi tertinggi adalah Kelurahan Baros dengan tingkat resistensi RR99 7,34. Kesimpulan penelitian adalah temefos masih layak digunakan sebagai larvasida dalam pengendalian vektor di tiga Kelurahan endemis Demam Berdarah Dengue Kota Sukabumi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)