Anda belum login :: 27 Nov 2024 20:50 WIB
Detail
ArtikelCara Laily Melestarikan Candi  
Oleh: Huda, Anas Nur
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Media Keuangan: Transparansi Informasi Kebijakan Fiskal (https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/e-magazine/media-keuangan/) vol. 10 no. 91 (Apr. 2015), page 27-29.
Fulltext: MM882710912015.pdf (201.64KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM88
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSetelah meninggalkan Jakarta lebih dari setahun yang lalu, suasana kerja di lingkungan yang asri, dikelilingi pepohonan, dan tak banyak polusi kini begitu dinikmati Laily Prihatiningtyas. Nama Tyas, biasa dia disapa, menjadi fenomena setelah dilantik oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWCBPRB) pada Desember 2013. Usianya saat itu baru 28 tahun. Tyas, yang merampungkan program master di Tillburg University, Belanda, kini memimpin perusahaan plat merah dengan total pegawai mencapai sekitar 1400 orang. Perempuan yang pernah menjadi pejabat eselon IV termuda di Kementerian BUMN itu menerima wawancara Media Keuangan di kantornya yang berada di kompleks Candi Prambanan, Magelang, belum lama ini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)