Peran Strategis Pendidik Sebagai "Emotion Coach" Anak Dini Usia Mencapai Sukses Dalam Kehidupan  

Oleh:

Wanei, Gerda K.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Psiko-Edukasi: Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Konseling vol. 1 no. 1 (May 2003), page 1-10.
Topik: Emotional Intelligence; Early Childhood; Emotion Coach
Fulltext: Geraldine K Wanei.pdf (676.31KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: PP51.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: J77 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Artikel ini menelaah, bahwa sukses dalam kehidupan anak dini usia sangat ditentukan oleh peran strategis para pendidik mengarahkan proses pendidikan sebagai "emotion coach" sejak awal kehidupan anak. Cerdas emosi bukan lawan cerdas intelek, tetapi keduanya saling terkait. Cerdas emosi sangat menentukan bagaimana cara-cara individu bertindak. Daniel Goleman mengungkapkan bahwa sumbangsih IQ hanyalah 20 % untuk keberhasilan studi dan 80 % lainnya disumbangkan dari faktor lain termasuk EI. Peran strategis orang tua dan guru sebagai "emotion coach", membantu anak untuk mencapai sukses dalam kehidupannya. Pertumbuhan IQ dan EI yang serasi akan membantu anak untuk lebih percaya diri, mampu berkomunikasi empatik dalam pergaulan, dan tidak cepat putus asa. Kemampuan-kemampuan ini ikut memacu pemahaman verbalisi yang sangat diperlukan untuk memperoleh kesiapan sukses masa depan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali