Cross Culture Education in AEC 2015: University Readiness in the Face of Challenges and Opportunities  

Oleh:

Sulistiyono, Bambang B. ; Triwardhani, Diana

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Bina Widya: Majalah ilmiah UPN "Veteran" Jakarta vol. 26 no. 3 (Jul. 2015), page 106-112.
Topik: AEC Policy; Challenges; Opportunities

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: BB24 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

ASEAN Economy Community (AEC) akan menjadi kenyataan pada akhir tahun 2015. Dengan diterapkannya liberalisasi, maka semua negara anggota ASEAN akan mempunyai kesempatan yang sama dalam mengembangkannya melalui, jasa layanan barang, penanaman modal dan penggunaan tenaga kerja yang memiliki keahlian. Dalam sistem pasar tunggal besar, kemungkinan akan terjadi perpindahan tenaga kerja dari satu negara ke negara lainnya. Dalam hal ini terdapat dua terminolgi pada prinsip pergerakan tenaga kerja yang disebut; Movement of Natural Persons (MNP) and Facilitated Entry. Oleh karenanya Indonesia akan menghadapi masalah serius jika tenaga kerja yang memiliki keahlian tidak siap. Berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) pada Mei 2014, terlihat hanya 7% dari total tenaga kerja di Indonesia yang siap. Hal ini dapat diartikan bahwa dalam sistem pasar tunggal besar, tenaga kerja asing mempunyai peluang lebar untuk bekerja di Indonesia. Fenomena tersebut tentunya merupakan suatu tantangan sekaligus peluang bagi Perguruan Tinggi seperti UPN Veteran Jakarta, dalam mempersiapkan lulusannya agar mempunyai skill yang siap dalam menghadapi liberalisasi pasar pade AEC 2015.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali