Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:36 WIB
Detail
ArtikelAsupan Karbohidrat sebagai Faktor Dominan yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah Puasa  
Oleh: Werdani, Aprilya Roza ; Triyanti, Triyanti
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (KESMAS) vol. 09 no. 01 (Aug. 2014), page 71-77.
Topik: aktivitas fisik; asupan karbohidrat; kadar gula darah puasa; pegawai pemberdayaan masyarakat dan keluarga; physical activity; carbohydrate intake; fasting blood glucose level; employees of empowerment and family
Fulltext: Hal 71-77.pdf (1.13MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: J41.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPeningkatan kadar gula darah memicu peningkatan produksi hormon insulin yang erat hubungannya dengan diabetes melitus. Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi diabetes melitus di Indonesia meningkat dari 1,1% (2007) menjadi 2,1% (2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan kadar gula darah puasa pegawai pemberdayaan masyarakat & keluarga dan pegawai sekretariat daerah Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang dan melibatkan 105 sampel. Variabel independen penelitian meliputi karakteristik individu, asupan zat gizi, hipertensi, aktivitas fisik, status gizi dan pengetahuan gizi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji korelasi dan uji beda dua mean, serta analisis multivariat menggunakan uji regresi linear ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar gula darah puasa adalah 95,14±10,863 pada keseluruhan responden, sedangkan 94,07±11,55 mg/dl pada perempuan, dan 96,47±9,92 mg/dl pada laki-laki. Diabetes melitus (=126 mg/dl) ditemukan sebesar 2,9% dan impaired fasting glucose (100-125 mg/dl) sebesar 22,9%. Berdasarkan hasil analisis bivariat, terdapat hubungan antara usia, asupan karbohidrat, dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa (p<0,05). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa asupan karbohidrat merupakan faktor dominan yang berhubungan kadar gula darah puasa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)