Risiko Finansial Global: Bom Waktu di Tengah Kondisi yang Semakin Stabil  

Oleh:

Nugroho, M. Noor

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama International no. 1 (2015), page 93-99.
Topik: Pasar Keuangan Global; Negara Berkembang; EM Risk and Market; Liquidity Risks.; risiko sektor korporasi sejalan; valuta asing; depresiasi mata uang domestik; risiko disinflasi; quantitative easing (QE); instabilitas finansial global.

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: PP28 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

menunjukkan perkembangan yang membaik dengan meningkatnya harga saham dan obligasi, terutama di AS dan negara maju lainnya, meskipun goncangan mulai terjadi di negara berkembang sejalan dengan tren apresiasi US dolar dan beralihnya aliran modal dari negara berkembang. Dalam kondisi yang masih cukup baik ini terjadi peningkatan risiko secara eksplisit, yaitu EM Risks dan Market & Liquidity Risks. Selain itu, terdapat hidden risks yang perlu diwaspadai, yaitu risiko sektor korporasi sejalan dengan meningkatnya beban utang, terutama utang dalam valuta asing, dan depresiasi mata uang domestik, serta risiko disinflasi akibat rendahnya harga minyak dan masih lemahnya ekonomi global. Risiko sektor korporasi belum banyak direspon oleh pihak otoritas di berbagai negara debitur. Sementara itu, risiko disinflasi direspon dengan kebijakan moneter yang semakin longgar termasuk dengan melakukan quantitative easing (QE). Namun demikian, kebijakan QE perlu diiringi measures lain untuk memastikan tambahan likuiditas tersalur ke sektor riil dan tidak meningkatkan risiko instabilitas finansial global.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali