Anda belum login :: 17 Feb 2025 13:01 WIB
Detail
ArtikelBerat Badan Lahir Rendah pada Bayi Wanita Terinfeksi Plasmodium Falciparum Saat Hamil  
Oleh: Machrumnizar
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 42 no. 06 (Jun. 2015), page 431-434.
Topik: Plasmodium Falciparum; Malaria Plasenta; PfEMP-1; Berat Badan Bayi Lahir Rendah; BBLR
Fulltext: C04 v42 n6 p431 kelik2017.pdf (474.37KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPlasmodium falciparum dapat memodifikasi permukaan eritrosit terinfeksi dengan membentuk knobs oleh protein yang dikenal sebagai Plasmodium falciparum Erythrocyte Membrane Protein-1 (PfEMP-1) dan dikode oleh famili gen var. Pembentukan knobs menyebabkan sel darah merah mudah melekat dan menggumpal di sel endotelial, sehingga mengganggu mikrosirkulasi organ, termasuk plasenta. Gangguan invasi dari trofoblas menyebabkan penyumbatan mekanik, sehingga terjadi insufi siensi plasenta dan fetal growth retardation (FGR). Antigen parasit malaria juga mampu menginduksi imunitas seluler oleh limfosit T dan imunitas humoral oleh limfosit B. TNF-alpha mempunyai peran dalam patologi malaria, karena meningkatkan perlengketan molekul di kapiler sel endotelial. Infeksi Plasmodium falciparum pada wanita hamil berhubungan dengan respons imun yang dapat meningkatkan cycloadherence dari sel darah merah yang terinfeksi. Mekanisme ini mengakibatkan gangguan aliran darah plasenta dan menyebabkan gangguan nutrisi pada janin, sehingga mengakibatkan retardasi pertumbuhan janin dan berat badan lahir rendah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)