Anda belum login :: 24 Nov 2024 00:00 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbandingan Efek Inflasi Cuff Lidokain HCl 2% 6 mL + Natrium Bikarbonat 7,5% 0,6 mL dengan Lidokain HCl 1,5 mg/kgBB intravena terhadap Kejadian Batuk dan Hemodinamik Sebelum dan Sesudah Ekstubasi pada Anestesi Umum
Oleh:
Bangun, Chrismas Gideon
;
Solihat, Yutu
;
Umar, Nazaruddin
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Cermin Dunia Kedokteran vol. 42 no. 06 (Jun. 2015)
,
page 407-411.
Topik:
Lidokain bikarbonat
;
lidokain intravena
;
batuk
;
tekanan darah sistolik
;
tekanan darah diastolik
;
MAP
;
laju nadi
Fulltext:
C04 v42 n6 p407 kelik2017.pdf
(122.59KB)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
C04.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar belakang: Batuk dan gejolak hemodinamik saat ekstubasi merupakan problem klinis yang sering terjadi pada anestesi umum. Lidokain intravena diketahui dapat mengurangi refl eks batuk dan kenaikan hemodinamik bila diberikan beberapa saat sebelum ekstubasi, namun durasinya singkat (5-20 menit) dan menyebabkan sedasi yang dapat menunda pemulihan. Cuff pipa endotrakea terbuat dari polyvynilchloride memungkinkan difusi lidokain hidrofobik untuk bekerja topikal pada mukosa trakea. Alkalinisasi memungkinkan difusi lidokain pada konsentrasi lebih rendah. Sebuah penelitian in vitro menyebutkan pH optimal lidokain untuk berdifusi paling baik setelah 90 menit adalah pH 7,4 dengan campuran lidokain HCl 2% 6 mL + natrium bikarbonat 7,5% 0,6 mL. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pemberian campuran lidokain dan natrium bikarbonat tersebut untuk mengurangi kejadian batuk dan peningkatan hemodinamik saat ekstubasi dibandingkan lidokain intravena. Metode: Sejumlah 70 sampel pria dan wanita, usia 18-50 tahun, status fisik ASA (American Society of Anesthesiologists) 1 menjalani pembedahan elektif, perkiraan lama operasi di atas 90 menit, dengan anestesi umum dan intubasi endotrakea, di rumah sakit H. Adam Malik, Medan, dan rumah sakit jejaring. Sampel dibagi acakmenjadi 2 kelompok. Kelompok I mendapat infl asi cuff lidokain HCl 2% 6 mL + natrium bikarbonat 7,5% 0,6 mL dan suntikan plasebo intravena 3 menit sebelum ekstubasi. Kelompok II mendapat inflasi cuff dengan plasebo dan suntikan lidokain HCl 1,5 mg/kgBB intravena 3 menit sebelum ekstubasi. Kejadian batuk dicatat pada 1 menit sebelum, 2, 4, dan 8 menit sesudah ekstubasi. Tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, MAP, dan laju nadi dicatat saat jahit kulit (baseline), ekstubasi, 2,4, dan 8 menit setelah ekstubasi. Semua data dianalisis menggunakan uji T-independen dan Chi square. Hasil: Inflasi cuff lidokain HCl 2% 6 mL + natrium bikarbonat 7,5% 0,6 mL lebih mengurangi kejadian batuk serta kenaikan tekanan darah dan laju nadi dibandingkan lidokain HCl 1,5mg/kgBB intravena. Simpulan: Inflasi cuff lidokain HCl 2% 6 mL + natrium bikarbonat 7,5% 0,6 mL dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi kejadian batuk dan kenaikan hemodinamik saat ekstubasi pada anestesi umum.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)