Anda belum login :: 24 Nov 2024 13:43 WIB
Detail
ArtikelDehidrasi dan Syok  
Oleh: Leksana, Ery
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 42 no. 05 (May 2015), page 391-394.
Topik: Syok; kegagalan sirkulasi; perfusi jaringan
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDehidrasi didefi nisikan sebagai suatu kondisi kehilangan cairan dan elektrolit tubuh. Kondisi dehidrasi berat dapat berdampak pada kejadian syok. Syok merupakan suatu kegagalan sirkulasi dan perfusi jaringan, umumnya disebabkan oleh kehilangan volume cairan intravaskuler, yang ditandai gejala klinis seperti takikardi dan hipotensi. Tujuan penanganan syok tahap awal adalah mengembalikan perfusi dan oksigenasi jaringan dengan mengembalikan volume sirkulasi intravaskuler. Terapi cairan merupakan terapi yang paling penting pada syok distributif dan syok hipovolemik. Penanganan syok dini dapat berdampak sangat bermakna pada perbaikan outcome klinis. Keberhasilan resusitasi syok dapat dinilai berdasarkan perbaikan hemodinamik, seperti MAP (mean arterial pressure ), CVP (central venous pressure), urine output, mixed venous oxygen saturation , dan status mental.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)