Anda belum login :: 27 Nov 2024 16:10 WIB
Detail
ArtikelEfektivitas Pregabalin untuk Terapi Nyeri Kronis: Evidence-based Review  
Oleh: Widyadharma, I Putu Eka
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 42 no. 03 (Mar. 2015), page 204-207.
Topik: Pregabalin; Nyeri Kronis; GABA
Fulltext: C04 v42 p204 kelik2017.pdf (191.03KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPregabalin ((S)-3-aminomethyl-5-methyl hexanoic acid) merupakan obat baru yang memiliki struktur analog neurotransmiter penghambat, yaitu GABA (g-aminobutyric acid). Pregabalin berikatan engan a-2-d subunit saluran kalsium (voltage-gated calcium channels), sehingga dapat mengurangi pelepasan beberapa neurotransmiter eksitatorik dan menghambat terjadinya hiperalgesia dan sensitisasi sentral. Pregabalin memiliki efek antikonvulsan, antihiperalgesik, dan ansiolitik yang mirip gabapentin, namun memiliki sifat farmakokinetik lebih baik. Pregabalin secara umum diindikasikan untuk beberapa kondisi nyeri kronis, seperti nyeri pasca-trauma medula spinalis, post-herpetic neuralgia, fibromialgia, neuralgia trigeminal, diabetic peripheral neuropathy (DPN), dan penyakit neuropati lainnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)