Anda belum login :: 22 Nov 2024 20:47 WIB
Detail
ArtikelPembelajaran Teknologi di Perusahaan Manufaktur Berintensitas Teknologi Tinggi dan Menengah-Tinggi  
Oleh: Prihadyanti, Dian
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Manajemen Teknologi vol. 14 no. 1 (2015), page 1-14.
Topik: pembelajaran teknologi; perusahaan manufaktur; intensitas teknologi; kemampuan teknologi; inovasi
Fulltext: 1177-2601-2-PB_Ros.pdf (220.24KB)
Isi artikelPembelajaran teknologi memiliki peran penting terhadap pembentukan kemampuan teknologi serta inovasi yang merupakan penentu daya saing di era global seperti saat ini. Sementara itu, negara maju telah mampu mengembangkan industri dengan intensitas teknologi tinggi yang dapat menghasilkan nilai tambah yang tinggi. Di lain pihak, baru sedikit negara berkembang yang mampu mengembangkan industri tersebut. Di Indonesia sendiri, industri dengan intensitas teknologi rendah terlihat lebih berkembang dibandingkan industri dengan intensitas teknologi tinggi maupun menengah-tinggi. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh kurang optimalnya pembelajaran teknologi. Telah banyak literatur mengenai kondisi pembelajaran teknologi di sektor manufaktur. Namun demikian, literatur yang menekankan pada intensitas teknologi masih jarang ditemukan. Tulisan ini akan membahas mengenai model pembelajaran teknologi pada industri manufaktur dengan melakukan studi kasus pada perusahaan dengan intensitas teknologi tinggi dan menengah-tinggi yang ada di Indonesia. Klasifikasi industri berdasarkan intensitas teknologi didasarkan pada pengklasifikasian Organization of Economic Cooperation and Development (OECD). Dari studi kasus pada empat perusahaan, dilakukan analisis terhadap variasi model pembelajaran teknologi dilihat dari aktor-aktor yang terlibat dan dominasi aktor-aktor tersebut dalam proses pembelajaran teknologi. Dari hasil studi kasus yang dilakukan, terlihat bahwa pembelajaran teknologi dapat mendukung penciptaan inovasi. Perusahaan pada sektor manufaktur dengan intensitas teknologi tinggi cenderung memilih pembelajaran teknologi internal. Sedangkan perusahaan pada sektor dengan intensitas menengah-tinggi lebih memilih pembelajaran teknologi kombinasi internal-eksternal. Peran strategis teknologi terhadap kompetensi inti perusahaan, aspek proprietary dari teknologi,kemampuan sumberdaya, serta karakteristik permintaan terlihat menjadi faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan dalam memilih tipe pembelajaran teknologi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)