Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:54 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Strategi Peningkatan Nilai Tambah dan Pendapatan Nelayan Tangkap Berbasis Tepung Ikan untuk Meraih Potensi Pasar Pakan Ternak Unggas sebagai Upaya Mengurangi Ketergantungan Impor Tepung Ikan di Indonesia (Survey di Sentra Produksi Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah)
Oleh:
Monoarfa, Hilda
;
Chalil
;
Taqwa, Edhi
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Aplikasi Manajemen vol. 13 no. 1 (Mar. 2015)
,
page 44 - 55.
Topik:
nilai tambah produk
;
pendapatan nelayan tangkap
;
dan potensi pasar pakan ternak unggas
;
ketergantungan impor tepung
;
value-added products
;
fishermen’s revenue
;
potential market for poultry food
;
imported fish flour dependence
Fulltext:
740-1948-1-PB_ros.pdf
(111.58KB)
Isi artikel
Penelitian ini mempunyai tujuan jangka pendek yaitu menyusun strategi peningkatan nilai tambah dan pendapatan nelayan tangkap berbasis tepung ikan untuk meraih potensi pasar pakan ternak unggas sebagai upaya mengurangi ketergantungan impor tepung ikan di Indonsia. Sedangkan Tujuan jangka panjang yang ingin diraih dalam penelitian mengacu pada MP3EI adalah implementasi strategi peningakatan nilai tambah nelayan tangkap melalui program dan kegiatan untuk memenuhi dari sisi permintaan pasar, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan tangkap di Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah. Sampel penelitian ditentukan pada nelayan yang memiliki alat tangkap kapal motor dan perahu motor. Lokasi penelitian adalah Kecamatan Ampana Kota (Kelurahan Dondo dan Kelurahan Labuan), Kecamatan Tojo (Desa Uekuli dan Tayawa), dan Kecamatan Una-Una (Desa Wakai, Tanjung Pude, Desa Una-Una). Metode yang digunakan analisis deskriptif dan SWOT analsis. Hasil Penelitian menunjukkan Keberhasilan Strategi Peningkatan Nilai Tambah dan Pendapatan Nelayan Tangkap Berbasis Tepung Ikan untuk Meraih Potensi Pasar Pakan Ternak Unggas sebagai Upaya Mengurangi Ketergantungan Impor Tepung Ikan di Indonsia. ditentukan oleh (6 M) : 1) Meningkatkan kemamapuan produksi melalui peningkatan saran alat tangkap; (2) Memperkuat kelembagaan koperasi nelayan dan kelembagaan pemasaran (TPI); (3) Meningkatkan kemampuan permodalan melaui akses bank; (4) Mengembangkan jiwa kewirausaha berbasis keluatan dan perikanan; (5) Melakukan pendampingan berdasarkan pemetaan, fokus, dan terprogram dengan baik; dan (6) Melakukan monitoring dan evaluasi berkesinambingan, sebab selama ini program bantuan kurang dievaluasi kinerjanya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)