Anda belum login :: 24 Nov 2024 06:00 WIB
Detail
ArtikelKerentanan Ibu Rumah Tangga: Responsivitas Gender dalam Penaggulangan HIV/AIDS di Surakarta  
Oleh: Nur Haryani, Tiyas
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Perempuan: Untuk Pencerahan dan Kesetaraan vol. 20 no. 86 (Aug. 2015), page 72-83.
Topik: HIV/AIDS prevention; housewives; vulnerability; penanggulangan HIV/AIDS; ibu rumah tangga; kerentanan
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: J57
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPada tahun 2012 dan 2014 tercatat 42% perempuan terinfeksi HIV dan 58% laki-laki yang terinfeksi HIV. Selama ini penanggulangan HIV/AIDS masih memandang laki-laki dan perempuan sebagai entitas yang sama. Kelompok tertinggi yang terinfeksi HIV/AIDS di Indonesia saat ini adalah ibu rumah tangga dengan jumlah mencapai 6.539. Di Kota Surakata, kelompok risiko rendah ibu rumah tangga terinfeksi HIV/AIDS tercatat 346 kasus samapi dengan Agustus 2014. Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan HIV dan AIDS pada kelompok Wanita Pekerja Seks (WPS) yang tercatat 154 kasus. Respon pemerintah pada kelompok risiko rendah ibu rumah tangga masih minim. Strategi Rencana Aksi Nasional (SRAN) Penanggulangan HIV/AIDS tahun 2010-2014, ibu rumah tangga risiko rendah belum menjadi fokus sasaran. Kebijakan di level pemeritah daerah, perencanaan dan implementasi program penanggulangan HIV/AIDS masih fokus terhadap populasi kunci dan orang dengan HIV/AIDS untuk mengurangi jumlah kasus baru. Sedangkan ibu rumah tangga masih belum terjangkau sejak upaya kuratif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)