AUTO 2000 sebagai penyalur utama (main dealer) dari PT. Astra International - Toyota Sales Operation bergerak dalam bidang pendistribusian produk kendaraan bermotor roda empat merk Toyota di Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk mengoptimalkan penjualannya, AUTO 2000 menggunakan jasa penyalur perantara (dealer) untuk dapat menjangkau konsumen di luar wilayah distribusi AUTO 2000. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara biaya distribusi dengan hasil penjualan yang telah dicapai oleh AUTO 2000, maka penulis menganalisa data-data kuantitatif yang diperoleh dengan menggunakan perhitungan Koefisien Korelasi dan Analisis Regresi Linier, di mana didapatkan hasil r = 95,49 % dan b > 0, yang artinya biaya distribusi yang dikeluarkan oleh perusahaan memberikan pengaruh positif dan sangat kuat terhadap hasil penjualan. Untuk meramalkan penjualan pada empat tahun selanjutnya, penulis menggunakan metode rata-rata pertumbuhan biaya distribusi (57,29%), di mana didapatkan ramalan penjualan tahun 1998 sebesar Rp. 9.755.981.422.000 dan ramalan penjualan untuk tahun 2001 adalah sebesar Rp. 38.016.664.650.000. Sebagai perbandingan penulis juga melakukan perhitungan dengan metode trend di mana hasil yang didapatkan berbeda dengan hasil di atas, ramalan penjualan tahun 1998 sebesar Rp. 6.963.891.086.000 dan ramalan penjualan untuk tahun 2001 adalah sebesar Rp. 10.839.964.060.000. Tujuan dari AUTO 2000 untuk menjadi Market Leader bisnis otomotif di Indonesia telah dapat diraih, karena dari total penjualan kendaraan bermotor roda empat berbagai merk di Indonesia pada tahun 1997 sebanyak 339.425 unit, 39 % atau 132.375 unit diantaranya adalah kendaraan bermotor roda empat merk Toyota yang dipasarkan oleh AUTO 2000. |