Anda belum login :: 24 Nov 2024 21:50 WIB
Detail
BukuTinjauan dan Analisa atas Pengaruh Kebijakan Kredit, Pengawasan dan Pengendalian Piutang serta Alternatif Sumber Dana yang Dipilih untuk Membelanjai Piutang Dagang terhadap Kinerja Keuangan PT Mitra Rekacitra Lestari
Bibliografi
Author: Sutanto, Agus ; Karnadi, Steve H. (Advisor)
Topik: FINANCE; Piutang Dagang; Likuiditas; Rentabilitas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1999    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Agus Sutanto's Undergraduate Theses.pdf (2.85MB; 2 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-3561
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Maksud dan tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk menganalisa dan mengevaluasi sampai sejauh mana kebijakan kredit yang diterapkan dalam PT. Mitra Rekacitra Lestari telah sesuai dengan konsep-konsep Manajemen Piutang dan telah memilih altematif sumber-sumber dana yang tepat selaras dengan pola-pola pembelanjaan yang sehat dalam membelanjai piutang dagang tersebut. Untuk mencapai maksud dan tujuan penulisan skripsi ini, penulis menggunakan 2 (dua) metode penelitian, yaitu Riset Lapangan dan Riset Kepustakaan untuk mengumpulkan sejumlah informasi dan data yang dibutuhkan. Struktur organisasi perusahaan berbentuk garis. Fungsi garis ini dilaksanakan oleh 3 (tiga) Bagian, yaitu Bagian Marketing yang berada di bawah Manajer Marketing, Bagian Finance & Akunting yang berada di bawah Manajer Finance & Akunting, dan Bagian Operasional yang berada di bawah Manajer Operasional. Kebijakan penjualan kredit yang diterapkan perusahaan terdiri atas pembiayaan sendiri dan pembiayaan melalui perusahaan leasing atas dasar tanpa hak regres, yang mengakibatkan keputusan pembiayaan seluruhnya tergantung pada perusahaan leasing yang akan membiayainya. Mengingat pembiayaan sendiri oleh perusahaan adalah terbatas oleh tersedianya dana yang dimiliki perusahaan dan kemampuan dari tenaga-tenaga ahli yang handal dalam menganalisa kelayakan kredit calon pelanggan maka perusahaan mengalami kesulitan dalam mengembangkan tingkat penjualarmya. Pembiayaan sendiri selama tahun 1994 dan 1995 seluruhnya dibelanjai oleh Hutang Direksi (= pemegang saham) tanpa bunga. Dan dalam tahun 1996 telah pula dibelanjai dengan Pinjaman Bank jangka panjang selain Hutang Direksi, Turunnya likuiditas perusahaan dalam tahun 1995 tidak terkait langsung dengan kebijakan kredit tetapi terutama akibat dari pembelanjaan aktiva tetap dalam pengerjaan/proses yang dibelanjai oleh hutang dagang dan hutang lancar lainnya. Namun secara tidak langsung ada dampaknya, yakni dari kebijakan penjualan kredit yang dibelanjai oleh perusahaan leasing tanpa hak regres, sehingga rata-rata investasi persediaan sangat tinggi akibat banyak penjualan kredit yang ditolak karena tidak dapat memenuhi kriteria perusahaan leasing, sedangkan kemampuan perusahaan untuk membiayai sendiri masih terbatas seperti telah diuraikan di atas. Likuiditas yang meningkat dalam tahun 1996 lebih banyak akibat faktor lainnya ketimbang kebijakan penjualan kredit yang semakin baik, malah nampak adanya peningkatan rata-rata dalam jangka waktu tertagihnya piutang dagang tahun l996. Rentabilitas perusahaan yang rendah dan menurun dalam tahun 1996 adalah akibat pricing policy perusahaan yang tidak memperhitungkan bunga kredit atas harga jual barang / mesinnya, yang dibiayainya sendiri. Mengingat dalam tahun 1996 sudah menarik pinjaman jangka panjang maka hal tersebut mengakibatkan semakin buruknya rentabilitas perusahaan yang sebelumnya tidak begitu terasa karena perusahaan hanya menggunakan Hutang Direksi tanpa bunga untuk membelanjai penjualan kredit yang dibelanjai sendiri. Penulis menyarankan agar perusahaan menjajaki kemungkinan fasilitas vendor leasing dari perusahaan pembiayaan atas dasar analisa perusahaan dalam menangani penjualan kredit dan melakukan mark up atas bunga yang dibebankan pembeli dengan bunga yang harus dibayar oleh perusahaan kepada perusahaan leasing. Selain itu penulis juga menyarankan agar dilakukan perbaikan dalam kebijakan kredit termasuk adanya tim atau unit khusus yang akan menganalisa kelayakan kredit calon pembeli kredit, kebijakan administrasi kredit terutama dalam sistem dan prosedur pengawasan piutangnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)