Reputasi Underwriter, Issued Shares, Company Size, NPM, Kinerja IHSG, dan Initial Return IPO Periode Tahun 2011-2013  

Oleh:

SURIYANTO ; Dharmastuti, Christiana Fara

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Telaah Manajemen: Jurnal Riset & Konsep Manajemen vol. 9 no. 2 (Nov. 2014), page 180-205.
Topik: initial return IPO; IPO underpricing; reputasi underwriter; issued shares; company size; NPM; JABFUNG-CHF-2017-07
Fulltext: Telaah Manajemen November 2014-Hal 180-205.pdf (360.34KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: TT32 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Studi empiris dalam ranah kajian IPO underpricing merupakan salah satu aspek yang telah menyita banyak perhatian para ilmuan mancanegara di bidang ekonomi selama beberapa dasawarsa terakhir. Kendati, demikian,masih terdapat inkonsistensi antara temuan peneliti yang satu denga lainnya, baik disebabkan oleh perbedaan lokasi, time-frame pengamatan, maupun variasi penggunaan varibel-variabel independen dalam peneltian. didasari oleh motivasi ini, studi empiris dilakukan dengna menggkombinasikan aspek keuangan dan non-keuangan untuk mengetahui determinan IPO undepricing di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dimanivestasikan dalam pengujian signifikansi reputasi underwriter, issued shares, company size, net profit margin (NPM) dan kinerja IHSG terhadap initial return IPO dari 77 perusahaan yang go public di BEI pada perioede tahun 2011-2013. Dibandingkan dengan studi-studi sebelumnya, penelitian ini menambahkan faktor kinerja IHSG sebagai pembeda karakteristik pasar modal di Indonesiadibandingkan dengan negara-negara lainnya. Dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda, studi ini menemukan reputasi underwriter dan company size berpengaruh secara signifikan terhadapa initial return IPO. sedangkan issued shares, NPM, dan kinerja IHSG tidak memiliki penagruh yang sigbifikan terhadap initial return IPO. Lebih lanjut, hasil studi menemukan adanya kecenderungan bahwa underwriter bereputasi baik memiliki peranan penting dalam meminimalisasi efek informasi asimetris selama proses IPO, yang berimplikasi pada tingkat IPO underpricing yang lebih rendah. Disamping itu, ukuran perusahaan yang relaitf besar dan mapan, cenderung memudahkan investor dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan issuer akhirnya mengurangi IPO underpricing.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali