Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:35 WIB
Detail
ArtikelBahasa Wantah Sakjeroning Pedhalangan Gaya Pesisiran  
Oleh: Susmono, Enthus
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Proseding kebahasaan: kongres Bahasa Jawa ke-3 2001, page 335-339.
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 499.22022 TIM p
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: 1
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenggunaan bahasa Jawa yang normatif dengan tingkat tutur yang sesuai dengan pakem serta pemakaian kosa kata Kawi dalam pertunjukan wayang dinilai merupakan penyebab lesunya pertunjukan wayang kulit. Sehingga penonton terutama penonton pertunjukan wayang kulit di daerah pesisiran kurang dapat memahami maksud dan pesan dalam pertunjukan wayng kulit. Berdasarkan tekad untuk mewujudkan harapan agar wayang kulit dapat menjadi hasil kesenian Jawa yang dapat dinikmati masyarakat Jawa mka, dilakukan perubahan-perubahan berkaitan dengan penggunaan bahasa dalam pementasan wayng kulit. Bahasa Kawi yang banyak digunakan dalam pertunjukan wayang mulai diganti dengan bahasa Jawa modern yang mudah dimengerti oleh penonton. Pesan yang akan disampaikan dalang kepada penonton juga dengan cara langsung tidak tersamarkan dalam pertunjukan wayng kulit. Pembaruan bahasa yang dilakukan ternyata menimbulkan perubahan yang signifikan pada semakin banyaknya penonton pertunjukan wayang kulit.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)