Anda belum login :: 23 Nov 2024 02:06 WIB
Detail
ArtikelStudi Diakronis Tentang Pinjaman Bahasa Dalam Bahasa Jawa dan Prospeknya Bagi Pembinaan Budi Pekerti  
Oleh: Suyata, Pujiati
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Proseding kebahasaan: kongres Bahasa Jawa ke-3 2001, page 1-12.
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 499.22022 TIM p
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: 1
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBahasa merupakan sesuatu yang hidup, dia selalu berubah dari waktu ke waktu. Salah satu cara perubahan bahasa adalah lewat proses peminjaman bahasa. Peminjaman bahasa terjadi kerena adanya kontak budaya antara pemakai bahasa satu dengan pemakai bahasa lain. Oleh karena dalam kontak budaya tersebut digunakan bahasa, maka terjadilah juga kontak bahasa di antara mereka. Peminjaman bahasa terjadi karena adanya kontak bahasa tersebut. Demikian pula yang terjadi dalam bahasa Jawa. Suatu studi dengan ancangan diakronis menemukan bahwa dalam 1000 kosakata bahasa Jawa 24,4%nya bukan asli bahasa tersebut. Di antara yang bukan asli tersbut 5,7% pinjaman dari bahasa Melayu, sisanya pinjaman dari bahasa lain, baik dari bahasa sekerabat maupun bukan sekerabat. Selain itu , pinjaman bahasa Melayu yang masuk ke dalam bahasa Jawa , 66,6% masuk ke dalam bahasa Jawa Krama dan sisanya sebanyak 33,3% masuk ke dalam bahasa Jawa Ngoko. Hal itu memberi petunjuk bahwa sejak dulu orang jawa telah berperilaku sopan dan menjunjung tinggi budi pekerti yang luhur. Dalam rangka menciptakan situasi yang sejuk di negara ini, diharapkan pembinaan kesopanan dan budi pekerti tersebut tetap dilakukan dan dikembangkan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)