Anda belum login :: 17 Feb 2025 16:42 WIB
Detail
ArtikelSunda Kelapa Menantang Zaman  
Oleh: Widyaningrum, Gita Laras
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Intisari (Pusat) vol. 45 no. 631 (Apr. 2015), page 24-31.
Topik: Poros Maritim; Pelabuhan Sunda Kelapa; Kapal Barang
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: II52
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSejak ratusan tahun silam, Sunda Kelapa menjadi tempat berlabuh kapal-kapal barang. Jauh sebelum As Har, pelaut-pelaut asing nan legendaris seperti Tome Pires hingga Cornelis de Houtman pernah menjejakkan kakinya di sana. Bahkan karena kesan yang mendalam akan pelabuhan ini, Tome Pires menyinggung Sunda Kelapa dalam The Suma Oriental, sebuah catatan perjalanannya ke Timur jauh. Lain dulu, lain sekarang. Sunda Kelapa yang di masa silam menjadi salah satu pusat perdagangan dunia kini nasibnya hanyalah melayani pengiriman barang antar pulau. Utamanya untuk arus barang di Pulau Sumatera dan Kalimantan. "Ada juga yang ke Jawa, Sulawesi, hingga Papua. Namun, itu bukan jalur perdagangan rutin atau reguler, hanya yang carter saja," kata BagusPrasetyo, Staf Pengendali Kinerja Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)