Anda belum login :: 23 Nov 2024 14:52 WIB
Detail
ArtikelRuang Publik dan Intelektual Organik  
Oleh: Maulana, Syarif
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu Komunikasi vol. 12 no. 01 (Jun. 2015), page 119-134.
Topik: ECF Unpar; Garasi10; organic intellectual; public sphere; intelektual organik; ruang publik
Fulltext: 447-1042-1-PB.pdf (222.35KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: J113
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini membahas ruang publik di Bandung dan pengembangan keberadaan intelektual organik menurut Antonio Gramsci. Berdasarkan penelitian terhadap Garasi10 dan ECF Unpar, diketahui bahwa tempat-tempat tersebut merupakan bentuk ruang publik dalam defi nisinya yang baru, yaitu ruang tempat terjadinya kegiatan non-formal, ruang berbayar demi kepentingan pelaksanaan kegiatan itu sendiri, ruang ideologis yang berisi sikap kritis terhadap kegiatan institusi yang lebih besar, ruang yang kedatangan publiknya ditentukan oleh minat dan kebutuhan, dan ruang yang keterbukaan aksesnya ditentukan oleh konteksnya. Ruang publik dapat memfasilitasi intelektual organik dengan membatasi konteks dalam ruang publik itu sendiri dari segi tema, suasana, dan bahasa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)