Anda belum login :: 27 Nov 2024 08:25 WIB
Detail
ArtikelBunuh Dulu Sesal Belakangan  
Oleh: Siregar, Basfin
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 21 no. 22 (Apr. 2015), page 62-63.
Topik: Kematian Farkhunda; Kuatnya Budaya Kekerasan; Dituduh membakar Al-Quran; bafizah
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKematian farkhunda menajdi simbol perlawanan terhadap aksi kekerasan massa. Tragedi yang dipicu oleh kuatnya budaya kekerasan dan rendahnya ketertiban umum. Sayed Habid Syah cuma bisa menyesali ketidakberdayaannya. Polisi Distrik Kota Kabul, Afganistan, ini tidak mampu mencegah sebuah pembantaian yang berlangsung di hadapannya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)