Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:48 WIB
Detail
ArtikelBenderang Pasar Kertas Asia  
Oleh: Alami, Ade Faizal ; Siregar, Edmiraldo ; adi, Purnawan Setyo ; Sianturi, Hendry Roris
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 21 no. 20 (Mar. 2015), page 26-27.
Topik: Benderang Pasar Kertas Asia; Ekonomi ASEAN; Bergesernya pasar kertas dunia; kebutuhan kertas dunia mencapai 394 juta ton
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKebutuhan kertas dunia diperkirakan 490 juta ton di tahun 2020. Pasar bergeser ke Asia. Industri pulp dan kertas Indonesia diprediksi kian moncer setelah pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Permintaan pulp ( bubur kertas) dan kertas global terusmelejit. saat ini, kebuthan kertas duia mencapai 394 juta ton. Lima tahun dari sekarang, seperti diprediksi Direktur Industri Hasil Hutan dan perkebunan Ditjen Industri Agro, Kementerian Perindustrian, Pranata, kebuthan kertas dunai bakal mencapai 490 juta ton. Prediksi ini didasarkan pada rata-rata pertumbuhan kebutuhan setiap tahun. " kebutuhan kertas dunia diperkirakan tumbuh rata-rata 2,1 % per tahun. Pasar negara berkembang akan tumbuh rata-rata 4,1 % per tahun dan pasar negara maju 0,5 % per tahun. Bregesernya pasar kertas dunia menuju Asia membuka peluang besar bagi Indonesia. Pasalnya, negara tujuan utama ekspor kertas Indonesia adalah negara-negara asia seperti, Jepang, Hong Kong, Taiwan, Cina, dan Singapura. Peluang semakin terbuka lebar seiring dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir tahun ini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)