Detail Palestina Membayar Ganti Rugi   Oleh:  Rosyid Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Gatra vol. 21 no. 18 (Mar. 2015), page 74-75. Topik: Pelestina Membayar Ganti Rugi; Otoritas Pelestina; Palestina Liberation Organisation; Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Bom yang meledak di kaeftaria Universitas Hebrew, Israel, 10 tahun lalu, mengubah hidup Robert Coulters Sr. Ia mendpatkan kabar putrinya Janis Coulters, tewas melalui siaran berita televisi. Putrinya yang saat kejadian berusia 36 tahun, merupakan warga New York yang sedang berkunjung ke Israel. Aksi kekerasan Israel di satu dekade lalu juga memengaruhi hidup Mark I. Sokolow. Keluarganya menjadi korban bon bunuh diri didepan toko di Jaffa Road, Yerusalem, pada 27 Januari 2002. aksi bom bunuh diri membunuh satu orang dan melukai 100 orang Israel lainnya. Nyonya Sokolow juga luka parah sehingga tulang kakinya mencuat keluar, sementara putri bungsunya mengalami cidera mata. Upaya membawa kasus ini ke pengadilan diadang pengacara yang mewakili PLO dan Op. Namun argumentasi mereka menyatakan pengadilan Amerika Serikat tidak memilki yuridiksi atas PLO dan OP, ditolak. Argumentasi lain, Palestina adalah negara berdaulat yang memiliki imunitas, juga ditolak karena karena Amerika Serikat menganggap Palestina bukan negara berdaulat. Enam pekan lalu kasus ini mulai menjalani persidangan. Para pembela OP mengubah pembelaannya. Di depan pengadilan, para pengacara PLO yang dipimpin Mark Rochon mencoba membuktikan bahwa tidak ada kaitan antara pelaku pengeboman dan PLO/OP. Namun berdasrka kesaksian, catatn pembayaran gaji dan dokumen-dokumen lain, pengacara para penggugat menunjukan bahwa sejumlah pelaku yang terlibat dalam perencanaan.dan penyerangan tercatat sebagai pegawai OP. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved