Detail Sel Telur Matang Bayi Tabung   Oleh:  Dhyaksa, Andya ; Wulandari, Asri Wuni ; Hernawan, Arief Koes Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Gatra vol. 21 no. 18 (Mar. 2015), page 50-51. Topik: Program bayi tabung; Folicel Stimulating Hormone; antimullerian Hormone; Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Meski mahal, jumlah peminat program bayi tabung di Indonesia semakin banyak dari tahun ke tahun. Tingkat keberhasilannya terhitung masih rendah. Agues Supriyadi mencoba mendeteksi dini keberhasilan dan kegagalannya. Untuk progaram ini, ternnya di Indonesia meningkat. dari data Perkumpulan Fertilisasi In Vitro Indonesia (Perfitri) 2007, peminta bayi tabung berada di angka 1.500. Sedangkan di 2013, bertumbuh lebih dari dua kali lipatnya, yakni sekitar 3.500. Beranjak dari kenyataan inilah, Agus Supriyadi, obstetri dan ginekologi, RSAB Harapan Kita, membuat penduga kematangan sel telur dalam program bayi tabung. parameter baru itu ia sampaikan sebagai hasil disertasinya dalam sidang Doktoral fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Menurut Agus, selama ini pemerikasaan masal program bayi tabung pada umumnya dilakukan pada hari kedua pasca-mensturasi melalui pemerikasaan Ultrasonografi. Langkah ini dilakukan untuk menilai uterus dan dan jumlah cadangan telur yang masih dimiliki pasien. Selain langkah tersebut, biasanya beberapa klinik juga melakukan pemeriksaan darah untuk mengukur hormon basal seperti, folice stimulating hormone (FSH) dan anti mulerian hoemone. Penemuan Agus ini mendapat apresiasi dari Teuku zulkifli Jacoeb, obstetri-ginekolog Fakultas Kedokteran UI. selama ini, menurut Jacoeb, belum belum banyak dokter ahli bayi tabung yang menggunakan inhibin, IGF-2, dan AMH sebagai parameter penduga keberhasilan kehamilan. Biasanya, dokter ahli bayi tabung masih menggunakan hormon AMH dan FSH dalam screening awal program bayi tabung. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved