Anda belum login :: 26 Nov 2024 19:12 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Menati Merger Syariah
Oleh:
Siregar, Basfin
;
Mellya, Mira Febby
;
Sianturi, Hendri Roris P
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Gatra vol. 21 no. 18 (Mar. 2015)
,
page 20-21.
Topik:
Merger Syariah
;
Bank Umum Syariah
;
Masyarakat Ekonomi Asean
;
mutula recognition
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
GG5
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Ingin tahu berapa besar potensi perbankan Syariah Indonesia ? Adiwarman Karim, pengamat perbankan syariah dari Karim Consulting, Punya penjelasan menarik,. Menurutnya, bila mengutip data Bank Indonesia per Agustus 2014, nasabah perbankan Syariah Indonesia mencapai 18 Juta orang. Bila ditambah dengan nsabah perusahaan multifinance syariah, jumlahnya jadi 28,1 juta. Bila ditambah lagi dengan nasabah lembaga keuangan mikro yang tercatat mencapai 10 juta orang, totalnya mencapai 38,1 juta. Dari segi pasar, Indonesia memang yang terbesar di ASEAN. Tapi bila dilihat dari segi aset, kalah jauh. Data Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan bahwa pada 2014, total aset perbankan Syariah baru mencapai Rp 261, 93 triltun. ini aset total dari 12 bank umum Syariah (BUS) plus 22 unit usaha Syariah (UUS). Tidak mengherankan bila usul merger bank Syariah kembali mengemuka. Gatot Trihargo, Deputi Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa-jasa lainnya kementerian BUMN, mengatakan bahwa saat ini Kementerian BUMN masih terus mengkaji opsi merger bank sayariah itu. Ada emapat bank syariah yang dikaji untuk di merger, yakni bank syariah Mandiri, (BSM), BNI Syariah, BRI Syariah, dan BTN Syariah.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)