| Sistem akuntansi sebagai salah satu alat bantu manajemen dapat saja keliru jika desain sistem yang dirancang tidak sesuai dengan kondisi perusahaan. Pada akhirnya hal tersebut dapat menyebabkan ketidak-efisienan dan ketidak-efektifan sistem yang ada pada perusahaan. Biaya sebagai salah satu unsur penting dalam suatu usaha memerlukan penanganan yang tepat demi kelangsungan usaha perusahaan. Penelitian dan pengumpulan data untuk sistem pengendalian intern terhadap biaya produksi ini dengan melakukan penelitian lapangan dan kepustakaan. Penelitian lapangan (field research) dilakukan melalui peninjauan langsung ke lokasi perusahaan serta wawancara langsung dengan para staf dan karyawan perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur dan buku-buku lainnya. Hasil penulisan yang diperoleh adalah secara keseluruhan sistem pengendalian intern perusahaan sudah cukup memadai untuk perusahaan yang masih sederhana, seperti: Kas kecil di pabrik menggunakan sistem jumlah tetap. Formuiir bukti pengambilan barang dari gudang diiengkapi dengan kolom paraf. Adanya pemisahan biaya produksi yang membentuk harga pokok produksi. Namun penulis menemukan dimana masih terdapat kelemahan-kelemahan yang pada perusahaan. Adapun kelemahan-kelemahan tersebut adalah: Adanya fungsi yang merangkap tugas-tugas yang seharusnya dilakukan oleh fungsi lain, sehingga terjadi tumpang tindih dan lempar tanggung jawab. Struktur organisasi yang dapat memperlemah sistem pengendalian intern, dimana tidak adanya pemisahan antara bagian penerimaan barang dengan bagian penyimpanan barang. Formulir yang digunakan perusahaan tidak mempunyai nomor unit tercetak. Dengan ditemukannya kelemahan-kelemahan tersebut maka penulis mencoba memberikan saran-saran perbaikan atas kelemahan-kelemahan tersebut, dimana perusahaan sebaiknya: Memperbaiki struktur organisasi perusahaan. Memperjelas tugas masing-masing fungsi (job description). Melengkapi prosedur dan formulir yang ada. |