| Dalam situasi pasar dengan tingkat persaingan yang tinggi terutama pada saat krisis moneter seperti sekarang ini, kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat ditentukan oleh konsumennya Hero sebagai salah satu pasar swalayan juga menghadapi persaingan yang cukup tinggi, Apabila Hero tidak mau kehilangan konsumennya, Hero harus berusaha agar konsumen merasa puas berbelanja di Hero yaitu dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi dan preferensi konsumen terhadap Hero dibandingkan pesaingnya dalam hal ini Golden Trully dan pasar tradisional, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalali metode deskriptif analitis. Untuk melihat persepsi dan preferesi konsumen, digunakan tabel distribusi frekuensi dan tabel silang serta peta persepsi. Dari penelitian ini diperoleh hasii bahwa Hero memiliki keunggulan dalam hal kelengkapan barang, mutu barang, kemasan, tata letak, kenyamanan ruang, keamanan serta kebersihan, Sedangkan Golden lebih unggul dalam hal keluasan tempat parkir, keramahan pramuniaga/penjual, kecepatan dalam melayani, keramahan serta ketelitian kasir/penjuai, keramahan serta kesigapan satpam dalam menangani masalah. Adapun pasar tradisional mempunyai keunggulan dalam hal harga dan kemudahan dalam mencapai lokasi. Dari hasil analisa terhadap preferensi konsumen terlihat bahwa baik pada saat sebelum krisis moneter maupun pada saat sesudah krisis moneter, pasar tradisional tetap merupakan pilihan pertama konsumen walaupun Hero memiliki keunggulan-keunggulan yang lebih dibandingkan pasar tradisional. Dan apabila Hero tidak mau kehilangan pelanggannya, Hero harus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya. |