Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:36 WIB
Detail
BukuAnalisa Kinerja Keuangan Perusahaan Perdagangan Besar Alat-Alat Berat di Jakarta
Bibliografi
Author: Susanti, Farida ; PRASETIO, SATRIO (Advisor)
Topik: FINANCE; Rasio Keuangan; Cash Flow Mechanic
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1999    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Farida Susanti's Undergraduate Theses.pdf (2.49MB; 11 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-3405
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Analisa laporan keuangan diawali dengan pengumpulan data - data yang berhubungan dengan laporan keuangan dan sebagai obyek penelitian penulis memilih PT. Intraco Penta dan PT. Hexindo Adiperkasa untuk dianalisa laporan keuangannya yang berakhiran tahun 1996 sampai tahun 1998. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa perusahaan perdagangan besar alat-alat berat di Jakarta selama periode analisa secara umum terdapat kenaikan yang cukup besar pada tahun 1997 di dalam tingkat likuiditas (cash ratio) yaitu pada PT. Intraco Penta sebesar 0,096 pada tahun 1996 menjadi 0,45 pada tahun 1997, sedangkan PT. Hexindo Adiperkasa dari 0,99 pada tahun 1996 menjadi 0,21 pada tahun 1997. Dalam tingkat aktivitas penurunan yang cukup besar yang terjadi pada PT. Intraco Penta terdapat di dalam perputaran hutang dagang yaitu pada tahun 1996 sebesar 95,84 menjadi 8,58 pada tahun 1997. Sedangkan pada PT. Hexindo Adiperkasa penurunan perputaran hutang dagang yang cukup besar terjadi pada tahun 1998 sebesar 10,10 dari 22,23 pada tahun 1997. Tingkat profitabilitas PT. Intraco Penta dan PT. Hexindo Adiperkasa mengalami penurunan yang cukup tajam pada tahun 1998 hingga menyentuh nilai negatif sedangkan laba bersih, EPS dan PER juga mengalami penurunan hingga negatif pada tahun 1998 walaupun pada tahun 1997 terdapat kenaikan. Dalam cash flow mechanic, COPAT yang diperoleh PT. Intraco Penta pada tahun 1998 masih lebih baik dari pada tahun 1997 tetapi hasil tersebut tidak menjamin karena cash flow yang di dapat sebelum tambahan pendanaan jangka pendek pada tahun 1997 dan tahun 1998 adalah tidak sehat, maka perusahaan melakukan tambahan untuk kebutuhan dana jangka panjang dan pembelanjaan ekstern. Sedangkan COPAT yang diperoleh PT. Hexindo Adiperkasa pada tahun 1997 masih lebih baik dari tahun 1998, maka pada tahun 1998 perusahaan juga melakukan tambahan untuk kebutuhan dana jangka panjang dan pembelanjaan ekstern tetapi hasil yang di dapat dari pembelanjaan ekstern tidak dapat menutupi kebutuhan dana sehingga terjadi penurunan uang kas sebesar (Rp. 8.569.663).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)