Anda belum login :: 30 Nov 2024 18:53 WIB
Detail
BukuPengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Tingkat Keselamatan dan Kecelakaan Kerja pada Anjungan Minyak Lepas Pantai Barat Laut Jawa Arco Indonesia
Bibliografi
Author: Danuprojo, Sylvannus Sri Kuncoro ; Tulus, Moh. Agus (Advisor)
Topik: PERSONNEL MANAGEMENT; Pendidikan; Pelatihan; Anjungan Minyak Lepas Pantai; Keselamatan Kerja; Kecelakaan Kerja
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1999    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Syvannus Sri Kuncoro Danuprojo's Undergraduate Theses.pdf (1.91MB; 16 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-3385
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Arco Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang eksplorasi sumber daya alam berupa minyak dan gas bumi serta menipakan mitra bagi PERTAMINA dalam bentuk Kontrak Production Sharing (KPS). Arco Indonesia menyadari pentingnya keselamatan dan kecelakaan kerja (safety) bagi para karyawannya. Keselamatan dan kecelakaan kerja dapat ditingkatkan melalui suatu pendidikan dan pelatihan (diklat). Diklat: khusus mengenai keselamatan dan kecelakaan kerja yang diadakan oleh Arco Indonesia dapat di bagi dalam 4 kegiatan utama yaitu HUET (Helicopter Underwater Escape Training), First Aid, Fire Figthing dan Water Survival. Penelitian mengenai keselamatan dan kecelakaan kerja dilakukan pada Anjungan Minyak Lepas Pantai Barat Laut Jawayang merupakan wilayah operasi produksi pertama yang dikelola oleh Arco Indonesia Secara umum Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan oleh Arco Indonesia dapat dibagi menurut sifatnya yaitu: Mandatory (bersifat wajib), Technical (bersifat teknis) dan Manajemen. Seluruh pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan sepenuhnya dikoordinasikan dengan bagian (section) Sumber Daya Manusia (Human Resources and Administration). Tingkat keselamatan dan kecelakaan kerja dapat terlihat dari hasil penelitian yang menunjukkan sebesar 80,4430% pelaksanaan pendidikan dan pelatihan membawa dampak positif bagi tingkat keselamatan karyawan dan mampu meminimalkan jumlah kecelakaan yang terjadi. Sedangkan 19,557% tingkat kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh beberapa sebab, yaitu: kelalaian, cuaca, dan alat yang rusak. Akhirnya pendidikan dan pelatihan khususnya mengenai keselamatan (safety) dapat membantu untuk meminimalkan jumlah kecelakaan kerja serta meningkatkan keselamatan karyawan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.40625 second(s)