Anda belum login :: 17 Feb 2025 14:01 WIB
Detail
ArtikelPerbandingan Karakteristik Balistik pada Baja Karbon Rendah yang Ditembaki Peluru yang Terdeformasi dan Tidak Terdeformasi  
Oleh: Rusnaldy ; Tadjuddin, Nur Fahmi ; Haryanto, Ismoyo ; Purwanto, Dian Adiyat ; Nugroho, Sri ; Azmi, Ahmad Lutfi
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2014: Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional Berkelanjutan Berbasis Riset, Yogyakarta, 22 November 2014 : Bidang Teknik Mesin, page 24-27.
Topik: karakteristik balistik; baja karbon rendah; peluru; terdeformasi; tidak terdeformasi
Fulltext: Pages from Teknik Mesin-5.pdf (373.42KB)
Isi artikelPada makalah ini, karakteristik balistik baja ASTM A36 yang ditembaki dua jenis peluru yang berbeda dipelajari. Peluru pertama yang digunakan adalah peluru berbentuk bola dengan diameter 6 mm dan kekerasan 456,05 VHN. Peluru tersebut ditembakkan oleh senjata air soft gun dengan kecepatan 128,02 m/s. Peluru kedua yang digunakan adalah peluru yang memiliki hidung berbentuk ogival dengan ukuran 4,5 mm dan memiliki kekerasan 82,6 VHN. Peluru ini ditembakkan dengan kecepatan tembak sebesar 184,40 m/s. Material target yang digunakan pada studi ini adalah baja karbon rendah A36 dengan kadar karbon maksimal 0,26% dan memiliki tebal 2 mm dan ditembak peluru dengan jarak tembak 1 m. Karakteristik balistik diukur dengan menganalisa secara kualitatif dan kuantitatif bekas tembakan yang terdapat pada material target dan peluru. Dari hasil diperoleh bahwa small crater terbentuk pada bagian depan pelat dan smooth bulge terbentuk pada bagian belakang pelat ketika ditembakkan oleh peluru berbentuk bola. Hal yang sama tidak terjadi ketika peluru ogival yang digunakan. Peluru ogival mengalami deformasi palstis yang cukup besar, sementara peluru berbentuk bola sama sekali tidak mengalami deformasi plastis setelah ditembakkan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)