Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:41 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh polutan terhadap spectrum unsur terserap pada stomata Daun Trembesi (Samanea saman)
Oleh:
Sianturi, Manogari
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2014: Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional Berkelanjutan Berbasis Riset, Yogyakarta, 22 November 2014 : Bidang Teknik Kimia
,
page 68-74.
Topik:
Samanea saman
;
stomata
;
polutan
;
unsur logam
Fulltext:
Pages from Teknik Kimia (2)-13.pdf
(568.3KB)
Isi artikel
Pemanfaatan trembesi di Indonesia digunakan sebagai pohon peneduh dan hutan kota. Padahal pemanfaatan trembesi bias lebih luas. Kayu trembesi dapat digunakan untuk furniture dan kerajinan pahatan karena mempunyai karakteristik tekstur kayu yang lebih lembut, terang dan kuat. Dengan naungannya yang lebar trembesi dapat digunakan untuk silvopastur. Kanopinya digunakan sebagai pohon pelindung ternak. Penelitian ini akan difokuskan untuk dapat melihat pengaruh penyerapan polutan akibat pencemaran udara di daerah yang dianggap volume arus lalu lintas padat terhadap penyerapan tanaman trembesi. Pengamatan pengaruh pencemaran ini akan dilihat berdasarkan hasil pengamatan daun tanaman Trembesi (Samaneasaman) dengan menggunakan mikroskop electron dan kandungan kontaminan dengan menggunakan metode EDS (Energy-Dispersive). Stomata sebagai bagian dari daun yang memiliki kemampuan untuk mengikat udara khususnya oksigen dan karbondioksida, merupakan salah satu bagian tumbuhan yang dapat dijadikan indicator untuk melihat pengaruh polutan yang terkandung dalam udara. Berdasarkan hal tersebut, maka pada penelitian ini dilakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop electron (EDS) terhadap spectrum kontaminan pada stomata daunTrembesi (Samaneasaman). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pohon trembesi yang berumur sekitar lima bulan dengan tinggisekitar satu meter. Lokasi ditentukan dalam dua kelompok, kelompok control diletakkan dalam lingkungan kampus UKI yang jauh dari pencemaran udara dan kelompok lainnya yang diletakkan di Pospolisi Cawang Jakarta Timur dimana banyak dilalui kendaraan. Dalam waktu sebulan setelah perlakuan paparan polutan pada tumbuhan, struktur stomata daun Trembesi diamati dengan menggunakan mikroskop electron pada Puslabfor POLRI Jakarta. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut posisi daun di bagian tengah pohon dan posisi daun di bagian bawah pohon, maka ditemukan bahwa konsentrasi unsur pada daun terpapar polutan (karbon rerata 75% oksigen rerata 21%) sedangkan pada pohon kontrol (karbon rerata 61% oksigen 30%). Hal ini menunjukkan bahwa pada lokasi terpapar polutan, daun trembesi lebih banyak mengikat karbon dari unsur logam lainnya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)