Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:30 WIB
Detail
ArtikelPengaruh polutan terhadap struktur morfologi stomata daun Trembesi (Samanea saman)  
Oleh: Kusumo, Pratiwi Dyah
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2014: Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional Berkelanjutan Berbasis Riset, Yogyakarta, 22 November 2014 : Bidang Teknik Kimia, page 57-63.
Topik: Samanea saman; stomata; polutan; logam berat
Fulltext: Pages from Teknik Kimia (2)-11.pdf (894.18KB)
Isi artikelPeran suatu jalur hijau jalan sebagai penghalang penyebaran polutan udara terutama partikulat dipengaruhi oleh struktur dan karakteristik tanaman penyusunnya serta kondisi lingkungan. Tanaman mempunyai kemampuan dalam menyerap partikulat, sehingga dapat mengurangi konsentrasi partikulat yang ada di udara. Faktor lingkungan yang mempengaruhi besarnya penyerapan oleh tanaman adalah arah dan kecepatan angin, konsentrasi emisi dari kendaraan bermotor dan jarak dari sumber emisi, serta lamanya pemaparan daun terhadap polutan. Trembesi (Samanea saman) adalah salah satu tanaman yang saat ini dikembangkan sebagai salah satu tanaman jalur hijau. Stomata sebagai bagian dari daun yang memiliki kemampuan untuk mengikat udara khususnya oksigen dan karbondioksida, merupakan salah satu bagian tumbuhan yang dapat dijadikan indicator untuk melihat pengaruh polutan yang terkandung dalam udara. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini dilakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop electron terhadap struktur morfologi stomata daun Trembesi (Samanea saman). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pohon trembesi yang berumur sekitar lima bulan dengan tinggi sekitar satu meter. Lokasi ditentukan dalam dua kelompok, kelompok kontrol diletakkan dalam lingkungan kampus UKI yang jauh dari pencemaran udara dan kelompok lainnya yang diletakkan di Pos polisi Cawang dimana banyak dilalui kendaraan. Dalam waktu sebulan setelah perlakuan paparan polutan pada tumbuhan, struktur stomata daun Trembesi diamati dengan menggunakan mikroskop elektron pada Puslabfor POLRI Jakarta. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut posisi daun di bagian tengah pohon dan posisi daun di bagian bawah pohon, maka ditemukan bahwa daun yang diletakkan pada posisi kontrol memiliki struktur mulut stomata yang lebih halus, bulu daun yang lebih banyak, dan diameter yang lebih luas. Sedangkan pada daun yang diletakkan pada lokasi terpapar polutan, memiliki struktur mulut daun yang tidak teratur, bulu daunnya lebih sedikit dan diameternya lebih kecil. Kesimpulan yang dapat diberikan berdasarkan hasil pengamatan tersebut adalah terdapat pengaruh paparan polutan pada Daun Trembesi (Samanea saman).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)