Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:22 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penggunaan Larutan Tawas (Al2(SO4)3) dalam Pemurnian Tepung Glukomanan dari Umbi Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) Sebagai Bahan Baku Hydrogel untuk Penghantaran Obat
Oleh:
Yuswardani, Dita Kusuma
;
Nida, Shofwatun
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2014: Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional Berkelanjutan Berbasis Riset, Yogyakarta, 22 November 2014 : Bidang Teknik Kimia
,
page 27-31.
Topik:
glukomana
;
porang
;
ekstraksi
Fulltext:
Pages from Teknik Kimia (2)-6.pdf
(399.94KB)
Isi artikel
Umbi porang (Amorphophallus Muelleri Blume) mengandung glukomannan cukup tinggi (15–64% basis kering). Keunggulan glukomannan yaitu sebagai bahan pengental (thickening agent) sehingga glukomannan dapat dijadikan hidrogel yang dimanfaatkan dalam sistem penghantaran obat, namun untuk penerapannya dibutuhkan glukomannan dengan kemurnian yang tinggi (lebih dari 90%). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh glukomannan dengan kemurnian tinggi dengan metode ekstraksi padat-cair. Berbagai variasi penelitian yaitu, konsentrasi larutan tawas 0,1g/100mL; 0,3g/100mL; 1g/100mL, rasio bahan-pelarut 20g:1500mL; 20g:2000mL; 20g:2500mL, dan suhu ekstraksi 500C; 600C; 750C. Tepung porang sebanyak 20g dimasukan ke dalam larutan tawas dengan konsentrasi tertentu, ekstraksi dilakukan selama 90 menit dengan pengambilan sampel sebanyak 200 mL setiap 15 menit, kemudian disentrifus dan dipresipitasi dengan etanol 96%, glukomanan basah dikeringkan dalam freeze dryer selama 2x24 jam sehingga dihasilkan glukomanan kering yang akan dianalisis jumlah yield dan kadarnya berdasarkan metode yang dilakukan oleh Chua (2011). Dari penelitian ini dihasilkan jumlah yield glukomanan optimum pada konsentrasi larutan tawas 1g/100mL dimenit ke-90 dengan variasi bahan-pelarut 20g:1500mL sebesar 86,59% massa dan kadar glukomanan terbaik dihasilkan dari ekstraksi dengan konsentrasi larutan tawas 0,3g/100mL dimenit ke-45 dengan variasi bahan-pelarut 20g:2000mL sebesar 98,49%, sehingga diperoleh glukomanan dengan kemurnian tinggi yang memenuhi syarat untuk pembuatan hidrogel dalam sistem penghantaran obat.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)