Tayangan Budaya di Televisi Sebagai Sarana Penelitian  

Oleh:

Trijanto, Endang K.

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 13 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketiga Belas : Tingkat Internasional, Jakarta, 8-9 April 2015, page 511-515.
Topik: tayangan budaya; televisi; analisis wacana kritis
Fulltext: (511-515) Endang K.T. - Tayangan Budaya . . . - 050415.pdf (96.88KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 13 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kegemaran penulis menonton tayangan budaya di televisi, baik lokal, nasional, swasta juga internasional, telah mengasah berbagai kemampuan kebahasaan penulis. Kegemaran itulah yang ingin penulis tularkan ke pada siapa saja yang membaca tulisan ini. Untuk menonton tayangan budaya di televisi, program budaya dapat dilihat dan dibaca jadwal tayangnya pada hari tertentu di koran nasional. Sejak awal abad duapuluhsatu ini jam tayang acara budaya di televisi menjadi sangat varatif, dan ditempatkan pada jam yang diminati penonton. Tayangan di televisi selain sebagai salah satu alat persebaran budaya, juga ujaran dalam wacana lisan dapat dijadikan sebagai sarana untuk berlatih meneliti. Dengan mengamati tayangan tanpa berperan serta, kemudian memikirkan tata analisis kritis yang akan dilakukan, serta menangkap berbagai kepentingan dalam tayangan, baik dari penayang, pemerintah bahkan siapa saja yang berkepentingan, akan membimbing penonton melakukan penelitian.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali