Anda belum login :: 22 Nov 2024 19:13 WIB
Detail
ArtikelKajian Beban Mental Masinis Daerah Operasional II Bandung  
Oleh: Wahyuni, Caecilia Sri
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2014: Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional Berkelanjutan Berbasis Riset, Yogyakarta, 22 November 2014 : Bidang Teknik Industri, page 113-117.
Topik: stres kerja; beban mental; heart rate
Fulltext: Pages from Teknik Industri-18.pdf (343.27KB)
Isi artikelpemicu stres pada masinis di Daerah Operasional II Bandung adalah beban kerja dan tanggung jawab serta tuntutan mental. Berkaitan dengan tuntutan mental, masinis membutuhkan konsentrasi dan kemampuan mengingat yang tinggi selama bekerja. Penelitian ini akan mengkaji lebih dalam terhadap beban mental Heart Rate (HR) dan Heart Rate Variability (HRVserta Subjective Workload Assessment Technique (SWAT). Rata-rata HR memiliki kecenderungan meningkat saat masinis dinasan, sedangkan rata-rata HRV mengalami kecendurungan penurunan dari sebelum dan sesudah dinasan. Hal ini mengindikasikan besarnya beban mental dan fisik masinis. Bedasarkan SWAT. maka elemen pekerjaan masinis yang memberikan beban mental terbesar adalah memeriksa dan menyakinkan kelengkapan/ kelayakan No-Go Item (skor 65.7) dan mengambil keputusan apabila terjadi gangguan KA/ lokomotif mogok di jalan bebas (skor 62.8).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)